Minggu, 15 November 2015

VICTOR VROOMKONING - Senja hari





SENJA HARI

Di dalam kabut dia telah mondar-mandir
antara hewan-hewan, memerah susu sapi,
meraba punting mereka.
Dia masuk ke dalam rumah,
melepas sepatu kayunya.
Isterinya menyedu teh.

Sementara dia menyantap kue,
pengelihatannya menuju
ke bayangan yang mengunyah rumput,
yang baru saja bersamanya
dan dia menatap, seperti pertama kalinya
dia melihat mereka dari tempat duduk,
seakan dia bukan pemilinya,
dan dia tidak mengenal mereka.

Begitu cara dia memandang wanita
yang sedang mencuci pakaian
di kepulan asap dapur.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
14-11-2015







NAMIDDAG

In de nevel heeft hij tussen
de beesten gedoold, ze gemolken,
hun uiers gestreeld.
Hij is de woning ingelopen,
heeft de klompen uitgedaan,
De vrouw heeft thee gezet.

Terwijl hij speculaas weg
kauwt, glijdt zijn blik
naar de grazende schimmen
die hem daarnet nog vergezelden
en hij kijkt alsof het de eerste
keer is dat hij ze vanuit
zijn zetel ziet, alsof ze niet
van hem zijn, hij ze niet kent.

Eenzelfde blik valt op de vrouw
die in de dampende keuken
de was doet.



Verloren spraak
Penerbit: Fado Press, Tilburg, 2000
Photo penyair: ?
Gambar-gambar: Christine Lohmann & Walter Kerkhofs
Desain sampul buku: Annemarie Kloeg




www.alberthagenaars.nl


Tidak ada komentar:

Posting Komentar