Minggu, 15 Maret 2015

HERMAN VAN DEN BERGH - Menerawang musik malam





MENERAWANG MUSIK MALAM

Untuk Maurice van Yzer

Rembulan mengayuh terbakar
melewati karangan awan,
dan belantara berwarna ungu:
teracuni.-

Genangan dan jalan setapak hampir tertutup
penuh buah berry yang pedas,
bau menyengat
dan menyebar.

Dataran, rangkaian bunga yang layu
dan bibir mengering;
bintang berjatuhan
layaknya embun.

Sesosok yang memburu sengit:
sekelompok satir;
dan nafas mereka dari abu
terlihat secara kasat mata.

Peri peri, putih layaknya melati
berambut hijau,
melarikan diri,
terengah engah.

Dalam kabut Syrinx
dan antara bibir kita,
lembut dan lincah:
seruling dari Pan.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
15-03-2015







NOCTURNE

Voor Maurice van Yzer

De maan roeit brandend
langs ’t wolkenrif,
en ’t bosch is paars:
vergiftigd.-

Poel en half open pad
vol heete bramen,
fel en rond
in geur.

De vlakte, een fletse ruiker
en de lippen droog;
sterren vallen
als dauw.

Gestalten jagen woest:
saters in horden;
en hun grijze adem
is zichtbaar

Nimfen, bloemwit
met groene haren,
vluchten in ’t bosch,
hijgend.

In den nevel de syrinx
en op onzen mond,
week en dartel:
Pan’s fluit.-



De Boog, 1919 / Verzamelde Gedichten, 1979
Penerbit: Querido, Amsterdam, 1979
Photo penyair: ?
Desain sampul buku: Michael Harvey



www.alberthagenaars.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar