Minggu, 28 September 2014

NIC VAN BRUGGEN - Nenek





NENEK

Tak ada lagi yang berubah padanya
Yang tidak telah berubah, kecuali
kehangatannya yang menjadi mendingin
Kalau kulit mengencang dan kehidupannya dahulu
Meninggal dengan cara kesepian dalam anak anaknya.

Kedua garis balik menutup belas kasih, meredam
dan bersalah, tak berdaya sampai tak bisa diterima.
Hanya penderitaan masih memberi harapan, kesedihan
itu mencari tahun tahun dalam lubang lubang waktu,
waktu yang penuh rahasia.

(Dan putra, begitu dia masih menamakannya sendiri,
merasa darahnya, jauh dan kejam.)



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
28-09-2014







DE GROOTMOEDER

Niets verandert nog aan haar
Dat al niet veranderde, tenzij
Haar warmte die kouder wordt
Als het vel verstart en haar verleden
Verlaten sterft in haar kinderen.

De keerkring sluit zich om de deernis,
Dof en kwalijk, onduldbaar weerloos,
Alleen treurnis biedt nog uitzicht
Op zoek naar de jaren in de mazen
Van de tijd, de heimelijke tijd.

(En de zoon, zo noemt hij zich nog,
Draagt haar bloed, ver en wreed.)



Place des Vosges
Penerbit: Manteau, Antwerpen/Amsterdam,1981
Photo penyair: ?
Desain buku: Rikkes Voss



www.alberthagenaars.nl

Minggu, 21 September 2014

GUY VAN HOOF - Bisakah kita menulis surat dengan angka





*

Bisakah kita menulis surat dengan angka,
membedah gairah kemanusiaan?

melihatkah kamu saya terbakar sampai menjadi abu,
merasakah kamu penyesalanku?

musim panas segera berlalu
tanganku berada dalam tangan almarhum ayahku

lamban tembok menghentikan kematian
nafasku masih bau tempat tidur yang bernoda

bagaimana saya mendapatkan kata-kata
bagaimana saya bisa melarikan diri dari ketakutan?



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
21-09-2014







*

Kan je met cijfers brieven schrijven,
de menselijke hartstocht ontleden?

zie je me opbranden,
voel je mijn berouw?

de zomer gaat voorbij
mijn hand in die van mijn afwezige vader

een trage muur houdt de dood tegen
mijn adem ruikt naar het bevlekte bed

hoe kom ik aan de woorden
hoe ontkom ik aan de angst?



Verschuivingen
Penerbit: Masereelfonds, kota Gent, 1981
Photo penyair: Paul Turkry
Gambar sampul buku: 'Xilografias catalanas de afícios del siglo XVIII'



www.alberthagenaars.nl

Minggu, 14 September 2014

MARIA VAN DAALEN - Van Gogh di New York





VAN GOGH DI NEW YORK

Manhattan kosong, waktu itu sabtu,
saya memasuki jalan kecil ke First Avenue,
mebel dikeluarkan dan saya tetap memandang,
pindahan adalah selalu begitu indah untuk di lihat,

kita mau memberikan makna, dengan kekuatan
mencoba melihat hubungan, bagaimana semua
kebetulan terletak di tepi jalan. Tak pernah lelah
otak mengerti apa yang boleh dia ingat kembali,

bunga matahari, kuning menyala dan sebagainya,
di samping dari sebuah bis, nama dari pelukis
yang dengan telinganya itu. Apakah transport

bentuk dari seni, jiwa yang berkeliling melintasi
dunia ini? Semua hanya sia sia. Perlahan saya
membacanya kembali: truk, berjalanlah. Ván, Gó.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
14-09-2014







VAN GOGH IN NEW YORK

Manhattan was leeg, het was zaterdag,
ik liep een zijstraat in naar First Avenue,
men laadde meubels uit en ik keek toe,
verhuizen is altijd zo schilderachtig,

men wil betekenis verlenen, krachtig
pogen om betrekkingen te zien, hoe
toevallig alles op straat ligt. Nooit moe
begrijpt het brein wat het herkennen mag,

zoals zonnebloemen, knalgeel en zo,
op de zijkant van het busje, de naam
van de kunstenaar. Met dat oor. Vervoert

men als kunstvorm, is het de ziel die toert
door deze wereld? Tevergeefs. Langzaam
herlas ik: vrachtwagen, rijden maar. Ván, Gó.



De wet van behoud van energie
Penerbit: Querido, Amsterdam, 2007
Photo penyair: Dindy van Maanen
Photo sampul buku: Getty Images / J.R. Eyerman
Desain sampul buku: Brigitte Slangen



www.alberthagenaars.nl

Minggu, 07 September 2014

EMMA CREBOLDER - Masa kecilku





MASA KECILKU

Di semua bahasa dia mengendap mengintai,
rubahku, dengan nama 'renard' atau
'mbweha', dulu dia 'foha', 'puccha'-.
Namanya menjadi cerita dan
sebaliknya. Di Jepang dia mendapatkan
julukan Dewa rubah, Inari.

Ke posisi tertinggi dan terendah.
Saya mengikutinya dan terkejar
oleh ketakutan dan kenikmatan.
Saya menamakannya
masa kecilku, merasa bahwa dia
adalah penjarahanku, bakatku.



Terjemahan: © Siti Wahyuningsih dan Albert Hagenaars
07-09-2014







MIJN KLEINE TIJD

In alle talen sluipt hij rond
mijn vos, als renard of mbweha,
was hij foha, was hij puccha-.
Zijn naam werd verhaal en
omgekeerd. In Japan bracht
hij het tot Vossengod, Inari.

Tot het hoogste, tot
het laagste. Ik volg hem
opgejaagd door schrik
en welbehagen. Noem
en voel hem mijn kleine tijd,
mijn roof, mijn gave.






Dansen met een vos
Penerbit: De koperen tuin, kota Goes, 1998
Photo penyair (bagian kecil): Franco Gori
Gambaran: Typex
Desain sampul buku: Baer Cornet



www.alberthagenaars.nl